top of page
Search
Writer's pictureWelly Eluama

MENYUSUN TEKS ANEKDOT


Langkah-langkah menulis teks anekdot sebagai berikut.

1. Menentukan topik

Topik adalah ide cerita atau gagasan cerita atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan.

Contoh:

Orang miskin yang mencuri


2. Mencari bahan referensi

Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/majalah/koran/internet, observasi, dan imajinasi.


3. Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan

Pesan yang akan disampaikan bisa tersirat (implisit) maupun tersurat (eksplisit).

Contoh:

Katakanlah hal kebenaran

Perhatikan kehidupan orang miskin

Kesenangan sesaat akan menghancurkan masa depan


4. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel

Contoh:

Ibu yang memuji tindakan anak yang salah.


5. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot

Abstraksi: Di sebuah desa, tinggallah seorang ibu dan anaknya.

Orientasi : Keluarga itu sangat miskin. Mereka kelaparan.

Krisis : Ibu memuji tindakan Hasan (mencuri).

Reaksi : Hasan babak belur dihajar massa.

Koda :Ibunya menangis.


6. Mengembangkan teks anekdot (dengan memperhatikan struktur teks)

Abstraksi

Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Hari ini tidak ada kepulan asap di dapur.


Orientasi

Hasan sangat lapar. Ia pun pergi dari rumah, siapa tahu ada orang yang berbelas kasihan terhadapnya dengan memberi makan kapadanya. Tapi tak seorang pun yang belas kasih kepadanya.


Krisis

Akhirnya Hasan punya akal panjang yaitu mencuri buah durian milik tetangga yang kikir itu.Dia pulang ke rumah membawa sebuah durian.Ibunya pun senang melihat kedatangan Hasan yang membawa makanan.Ibunya pun memuji tindakan Hasan.“Lain kali lebih banyak, ya, Nak! Tidak hanya satu!“ kata ibunya dengan polos.


Reaksi

Waktu terus berjalan, tapi tetap tak ada sesuatu yang bisa dimasak oleh Ibu Hasan.Hasan teringat buah durian.Hasan pun pergi ke kebun.Diambilnya dua buah durian.Tapi naas bagi Hasan, warga sudah menghadangnya. Hasan dihakimi oleh massa.

“Ini bukan keinginan saya, tapi keinginan ibuku.”Hasan menjerit kesakitan.Ibunya hanya diam.

“Bagaimana warga, apakah kita lanjutkan hukuman ini?” kata kepala kampung.

“Lanjut, hajar dia, sampai dia kapok!” seru warga

Ibunya hanya bisa melihat anak yang malang itu dihakimi massa.


Koda

Setelah warga selesai melampiaskan amarah dan meninggalkannya, ibunya datang memeluknya.Tapi Hasan malah memukul ibunya.Ibunya jatuh tersungkur di tanah. “Kenapa ibu dulu tidak memarahiku ketika aku mencuri pertama kali?” tanya Hasan.


Kerjakanlah tugas pada link/pranala di bawah ini:

44 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page