top of page
Search
Writer's pictureWelly Eluama

Menyusun Artikel, Kelas XII/PERTEMUAN 3 (2 Februari 2021)


Langkah-Langkah Pembuatan Kerangka Tulis

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan kerangka tulis :

1. Menentukan tema artikel yang dilanjutkan dengan menentukan judul.

2. Mengumpulkan dan memilih bahan atau artikel pendukung yang tepat dan sesuai dengan topik Anda.

3. Menentukan urutan topik bahasan untuk setiap paragraf.

4. Mengembangkan setiap topik bahasan untuk dijadikan satu artikel utuh.

Keterangan

1. Dalam membuat artikel, 1 paragraf pada artikel mengandung 1 ide pokok.

maka, jika kalian membuat total 6 ide pokok pada kerangka

(pendahuluan + isi + penutup) artinya kalian harus memiliki 6 paragraf pada artikel yang kalian buat.

2. setiap paragraf terdapat minimal 1 fakta dan 1 opini.


Contoh Kerangka Artikel


1. Tema : Diet tanpa nasi

2. Tujuan

a. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai bahaya diet tanpa nasi

b. Untuk memperluas wawasan pembaca

3. Kerangka :

a. Pendahuluan : Pengertian diet

b. Isi :

· Prinsip penting dalam melakukan diet

· Pentingnya nasi bagi tubuh

· Bahaya yang timbul akibat diet tanpa nasi

c. Penutup :

· Kesimpulan artikel

· Harapan penulis untuk pembaca


Sedangkan artikel dari kerangka tersebut adalah sebagai berikut:


Bahaya Diet Tanpa Nasi


Memiliki tubuh yang ideal adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Ada banyak cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan diet. Kata “diet” berasal dari bahasa Yunani yang artinya cara hidup. Dengan kata lain, diet merupakan cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Banyak orang melakukan diet tanpa mengonsumsi nasi. Mereka berpikir bahwa nasi membuat berat badan bertambah sehingga nasi harus dihindari. Padahal, menurut Dr. Phaidon Lumban Toruan, M.M., salah satu prinsip penting dalam melakukan diet adalah memilih karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, pasta, oatmeal, ubi, jagung, dan pisang.

Di Indonesia, makanan pokok masyarakatnya adalah nasi. Menurut Budiyanto (2001), agar tujuan diet dapat tercapai, jumlah asupan dan frekuensi makan harus disesuaikan. Idealnya, tubuh kita memerlukan 200 gram nasi atau setara dengan 800 kalori setiap harinya. Namun, orang - orang yang melakukan diet tanpa nasi tidak menggantinya dengan makanan berkarbohidrat lain. Jika asupan makan tersebut tidak tercapai, maka akan timbul beberapa penyakit, antara lain :

1. Maag

Melakukan diet tanpa nasi menyebabkan naiknya asam pada lambung dan timbullah sakit maag.

2. Gangguan pencernaan

Pola makan yang berubahdapat menyebabkan sistem pencernaan terganggu karena tubuh tidak terbiasa dengan pola makan yang baru.

3. Badan letih

Tubuh akan terasa letih karena tidak adanya asupan protein dan karbohidrat di dalam tubu

4. Kurangnya gizi

Sebagian besar gizi berasal dari karbohidrat. Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat. Dengan melakukan diet tanpa nasi, maka sama saja dengan membuang gizi di dalam tubuh kita


Jadi, nasi sangatlah penting karena karbohidrat dari nasi terurai menjadi glukosa dan setiap glukosa yang tidak diperlukan akan menjadi cadangan energi bagi tubuh. Untuk melakukan diet tanpa nasi, kita perlu menggantinya dengan karbohidrat lain agar memenuhi asupan makan yang ideal sehingga diet akan berjalan lancar.

Demikian bahaya bahaya yang timbul jika melakukan diet tanpa nasi. Semoga setelah membaca artikel ini, kita dapat mengetahui sisi buruk dari diet tanpa nasi.

Soal

1. Buatlah kerangka artikel!

2. Kembangkanlah kerangka artikel tersebut dengan memerhatikan struktur, fakta dan kebahasaan!

95 views0 comments

Recent Posts

See All

Kaidah Kebahasaan Artikel

1. Rujukan Kata Apa itu rujukan kata? Rujukan kata merupakan suatu kata yang merjuk kepada kata lainnya. Suatu kata dapat dikatakan...

Comments


bottom of page